Translate

Minggu, 31 Agustus 2014

Dinamika Politik Legislatif di Negeri kita

  


  Tahun ini merupakan tahun yang sangat menentukan bagi seluruh rakyat Indonesia,yah apalagi kalau bukan pesta demokrasi 5 tahunan. namun ada yang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini jumlah partai yang menjadi peserta pemilu sedikit yakni 12 partai nasional dan 3 partai lokal. dengan jumlah yang sangat sedikit tersebut tentunya juga membuat persaingan sangat ketat dan penuh emosional.
   Tensi sudah mulai terlihat ketika Komisi Pemilihan Umum mengumumkan nomer urut peserta pemilu,berbagai embel-embel dan slogan mulai di teriakkan para elit parpol. perlahan tapi pasti para caleg sudah mulai menampilkan kehebatan dirinya dan janji-janji nya. tak jarang banyak juga para caleg menggunakan cara-cara yang tidak fair play seperti money politic dan sebagainya bahkan sampai ada yang menghabiskan dana milyaran rupiah,yeah kalau sudah habis milyaran seperti ini pastinya nanti kalau jadi kerjanya hanya memikirkan bagaimana bisa balik modal,disitulah praktik korupsi Indonesia mulai bermunculan.
   Tanggal 9 April pun telah tiba,hari yang sangat dinanti oleh banyak orang di Indonesia. para oknum-oknum pagi buta sudah melempar amplop berisi uang dan buletin untuk mencari simpati masyarakat. sampai tiba pada saatnya penghitungan suara dan berikut saya tampilkan hasil yang diambil dari web resmi KPU 

Komisi Pemilihan Umum akhirnya menetapkan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, Jumat (9/5/2014), di Gedung KPU, Jakarta Pusat. PDI Perjuangan meraih suara terbanyak dengan jumlah suara mencapai 18,95 persen. Sementara itu, dua partai dinyatakan tidak memenuhi ambang batas parlemen sehingga tidak mendapatkan jatah kursi di DPR, yaitu Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Berikut hasil perolehan suara setiap partai.

1. Partai Nasdem 8.402.812 (6,72 persen)
2. Partai Kebangkitan Bangsa 11.298.957 (9,04 persen)
3. Partai Keadilan Sejahtera 8.480.204 (6,79 persen)
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 23.681.471 (18,95 persen)
5. Partai Golkar 18.432.312 (14,75 persen)
6. Partai Gerindra 14.760.371 (11,81 persen)
7. Partai Demokrat 12.728.913 (10,19 persen)
8. Partai Amanat Nasional 9.481.621 (7,59 persen)
9. Partai Persatuan Pembangunan 8.157.488 (6,53 persen)
10. Partai Hanura 6.579.498 (5,26 persen)
14. Partai Bulan Bintang 1.825.750 (1,46 persen)*
15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.143.094 (0,91 persen)*

* PBB dan PKPI tidak lolos ke DPR karena perolehan suara kurang dari 3,50 persen.


Rekapitulasi suara final ini dibacakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik melalui Keputusan KPU 411/KPTS/KPU/2014 tentang Penetapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara umum dalam pemilihan umum.

   Namun tidak semua Parpol mengamini hasil tersebut,ada beberapa parpol yang memprotes hasil tersebut lantaran banyak terjadi kecurangan,salah satu yang sangat sadis yakni pencoblosan secara massal dan terang-terangan serta disertai pemilih dibawah umur yang terjadi di nias sumatera utara. Alhasil banyak yang mengadu ke Mahkamah Konstitusi.

                    Bersambung Ke Edisi Pilpres Selanjutnya,tunggu yaaaa....